Senin, 03 April 2017

Potensi Wisata Desa Paranggupito Wonogiri



Desa/Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah mempunyai banyak pantai yang eksotis dan potensial sebagai obyek wisata. Namun, beberapa di antaranya masih sangat jarang dijamah manusia karena belum memiliki akses jalan yang memadai. Oleh karena itu, warga desa setempat berencana membangun jalan yang menghubungkan pantai-pantai di Paranggupito.
Kepala Desa Paranggupito, Suparmo mengatakan, baru satu pantai di desanya yang sudah populer sebagai obyek wisata, yakni Pantai Sembukan. Selain itu, masih ada beberapa pantai lain yang belum banyak diketahui wisatawan, antara lain Pantai Dadapan, Njojogan, dan Pantai Klotok.
Pantai Klotok kini mudah dicapai karena sudah ada jalan aspal menuju pantai yang pernah diproyeksikan sebagai pelabuhan perikanan itu. Adapun Pantai Njojogan dan Pantai Klotok sangat jarang diambah manusia. Pasalnya, kedua pantai tersebut tersembunyi di antara tegalan dan perbukitan karst.
Selain itu, akses menuju Pantai Njojogan dan Pantai Klotok masih berupa jalan makadam dan setapak. “Sebenarnya, beberapa ruas jalan menuju Pantai Klotok sudah dicor, tetapi masih ada sekitar 300 meter yang berupa jalan setapak,” katanya.
Padahal, potensi wisata di kedua pantai tersebut sangat bagus. Pantainya mempunyai pasir putih yang dikelilingi perbukitan dan tebing-tebing karang, sehingga menyuguhkan kesan eksotis. “Saya sudah punya rencana untuk membangun jalan yang menghubungkan pantai-pantai di desa kami sampai ke perbatasan Jateng-DIY. Panjangnya sekitar tiga kilometer,” ujarnya.
Ada yang menarik di Pantai Dadapan. Sekitar tahun 2000 silam, Pemprov Jateng membangun sebuah tugu perbatasan antarprovinsi. Tugu tersebut dibangun di atas sebuah batu karang besar yang bertengger di tepi pantai. “Di sebelah barat atau di seberang tugu itu sudah masuk wilayah Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Di sana ada Pantai Ngrokoh, Godek, dan Pelabuhan Sadeng,” ujarnya. (sumber Suara Merdeka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar