Rabu, 26 April 2017

AP II Pusatkan Penerbangan Internasional ke T3 Bertahap


PT Angkasa Pura II (Persero) akan memusatkan seluruh penerbangan internasional dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng ke Terminal 3 mulai 1 Mei 2017.

Djoko Murjatmodjo, Direktur Operasi dan Teknik perusahaan yang familiar disebut AP II menyebut penerbangan internasional pertama yang akan dilayani Terminal 3 pada hari tersebut adalah Garuda Indonesia GA 824 yang dijadwalkan berangkat 1 Mei 2017 pukul 06.10 WIB.

“Seluruh penumpang GA 824 dapat langsung menuju Terminal 3 untuk memproses keberangkatan minimal 2 jam sebelum jadwal penerbangan tersebut,” kata Djoko dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (26/4).

Penerbangan maskapai pelat merah itu sekaligus menandakan perpindahan seluruh penerbangan internasional Garuda Indonesia ke Terminal 3 mulai 1 Mei 2017 dari sebelumnya di Terminal 2. 

Saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan sedikitnya 17 penerbangan internasional langsung atau direct dari Bandara Soekarno-Hatta ke sejumlah negara di Asia, Australia, dan Eropa.

“Area keberangkatan rute internasional di Terminal 3 dapat lebih dekat dijangkau oleh penumpang melalui Gate 1 dan Gate 2 untuk kemudian memproses keberangkatan di konter check-in island A dan B,” jelasnya.

Bekas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menambahkan, untuk tahap awal, AP II baru akan menggunakan mainbuilding Terminal 3 untuk melayani penerbangan internasional, sementara untuk Pier 1 belum dioperasikan. 

“Oleh karena itu, Gate yang dibuka untuk proses naik pesawat atau boarding baru enam gate yakni Gate 5, 6, 7, 8, 9, dan 10. Kami menilai ini cukup karena baru Garuda Indonesia yang akan mengoperasikan penerbangan internasional,” ujar Djoko.

Terminal 3 Internasional juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas digital seperti layar flight information display system dengan teknologi termodern, serta didukung aplikasi smartphone yang dapat mempermudah penumpang pesawat atau pengunjung bandara mencari lokasi parkir, memesan tempat parkir inap, melakukan reservasi taksi, melihat jadwal penerbangan, dan lain sebagainya.

Guna mendukung kelancaran operasional, Terminal 3 juga dilengkapi dengan 64 konter imigrasi, masing-masing 32 konter imigrasi di keberangkatan dan kedatangan. Selain itu juga terdapat total 32 autogate imigrasi yang akan mulai difungsikan pertengahan Mei 2017, di mana masing-masing 15 autogate imigrasi di keberangkatan dan 17 autogate imigrasi kedatangan.

Pada security check point sebelum memasuki area imigrasi terdapat 12 unit x-ray dan 2 unit body scanner guna mendukung terwujudnya keamanan serta keselamatan saat di terminal maupun pesawat.

Sejumlah tenant makanan dan minuman serta lainnya juga sudah membuka gerainya untuk melayani kebutuhan para penumpang pesawat rute internasional ini dan pengunjung terminal.

Sementara itu di sisi udara, parking stand di Terminal 3 Internasional juga dapat mengakomodir 3 pesawat berbadan lebar atau wide body Airbus A380.

Direktur Operasi AirNav Indonesia Wisnu Darjono menyatakan pihaknya telah siap baik dari sisi fasilitas, SDM dan SOP untuk mendukung pengoperasian layanan navigasi penerbangan internasional di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

“Pada prinsipnya dari sisi operasional, Kantor Cabang Utama JATSC yang melayani navigasi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sudah siap, dikarenakan selama ini parking stand yang digunakan untuk penerbangan internasional sudah dipergunakan walaupun terbatas (belum menggunakan aviobridge),” jelas Wisnu. (sumber: CNN Indonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar