Minggu, 26 Maret 2017

Penggemar "Diving", Catat Cara Menuju Alor


Sebagai salah satu kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT), Alor terkenal akan wisata selam yang mendunia. Saat ini tercatat ada 42 situs selam di Alor dan masih banyak yang belum tereksplor.
"Alor punya wisata budaya, alam, dan sejarah. Untuk alam ada wisata pegunungan, pantai, dan bawah laut. Saat ini kita memang fokus ke wisata bahari karena daerah kepulauan dari sisi wilayah laut lebih luas dari daratan," kata Kepala Dinas Pariwisata Alor, Florence Gorang Mau saat ditemui di acara media trip Alor bersama WWF Indonesia, di Kalabahi, Alor, NTT, Rabu (22/3/2017).
Untuk menuju Alor tidak sulit, sebab Pulau Alor memiliki bandara yang terletak sekitar tujuh kilometer dari pusat kota kabupaten Alor, Kalabahi.
Cara menuju Alor jika dari Jakarta adalah dengan menumpang pesawat terbang dengan tujuan Kupang, ibu kota NTT. Seluruh penerbangan di Alor harus transit di Kupang untuk berganti pesawat yang lebih kecil.
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Sriwijaya, Citilink, Batik Air dan Lion Air adalah maskapai yang melayani penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara El Tari Kupang. Harga penerbangan sekitar Rp 1 juta sekali perjalanan saat low season. Penerbangan langsung dari Jakarta menuju Kupang memakan waktu kurang lebih tiga jam.
Dari Bandara El Tari, Kupang, perjalanan dilanjutkan dengan menumpang pesawat Wings Air atau Trans Nusa menuju Bandara Mali, Alor. Dalam sehari ada empat kali penerbangan menuju Alor.
Lama penerbangan dari Kupang ke Alor sekitar 50 menit. Dengan kisaran harga tiket Rp 300.000 sekali perjalanan pada musim low season.
Selain jalur udara, jalur lain menuju Alor adalah lewat laut. Kapal Pelni Awu melayani rute dari Surabaya menuju Kalabahi, Alor. Kapal akan singgah di beberapa pelabuhan yakni di Bali, Sumba, Ende, Rote, Larantuka, dan Kupang. Harga dan jadwal keberangkatan kapal tak pasti sehingga ada baiknya menelpon dahulu ke call center Pelni.
Selain kapal Pelni pilihan lain adalah menumpang kapal feri dari Kupang ke Alor yang memakan waktu kurang lebih 10 jam. Harga tiket kapal feri ini berkisar Rp 150.000.
Ada baiknya mengunjungi Alor pada bulan Mei sampai Juli. Sebab pada bulan tersebut, ombak di laut cenderung tenang dan cuaca bersahabat untuk berwisata di Alor. (sumber: Kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar