Rabu, 29 Maret 2017

Bus-bus Ini Siap Membawa Anda ke Masa Lalu



Jangan lupakan sejarah, termasuk ketika kita sudah dimanja dengan bus-bus mewah dengan fasilitas wah. Deretan bus yang saat ini sedang dipajang di Hall B JI Expo, Kemayoran, Jakarta, siap membawa Anda menyusuri lorong waktu ke masa lalu.
Masa jaya kendaraan umum itu kembali diungkap dalam Indonesia Classic and Unique Bus (INCUBUS) 2017, yang menjadi bagian dari International Trade Exhibition for Auto Parts, Accessories, and Vehicle Equip (INAPA), 29 Maret hingga 1 April.
Rata-rata usianya sudah renta, dan semua pernah menjadi bagian dari perkembangan moda transportasi di Indonesia dalam dua atau tiga dekade silam. Tapi aura dan pahatan besi pada bodi bus-bus tersebut masih menyisakan kenangan manis.
Tengok bus dengan tampang unik Mitsubishi Fuso R470 warna biru. Kendaraan milik PO Sumber Alam ini dijalankan dari Kutoarjo, Jawa Tengah, menuju JI Expo tanpa kendala. Jenis sasis ini masuk ke Indonesia awal 1960-an. Pemilik pertamanya adalah TNI Angkatan Udara Malang.
Kita juga bisa kembali menjumpai bus Lorena yang pernah berjasa mengantar orang bepergian dalam trayek Jakarta-Bogor pada era 1970-an. Bus dengan sasis Mercy produksi 1973 ini merupakan saksi bisu sejarah transportasi di Indonesia.
Bukan hanya itu, salah satu dari hanya dua unit Lorena Jakarta-Bogoryang pernah beroperasi kala itu adalah tonggak berdirinya perusahaan transportasi milik Gusti Terkelin Soerbakti. Dalam pameran, bus yang dipamerkan adalah penanda armada pertama PO Lorena.
Masih kurang puas, tengok juga bus milik Perum PPD, Mercedes0Benz OF 1113 dengan bodi Superior Coach 5100 buatan 1971. Bus ini termasuk legenda pada era 1970-an dan 1980-an. Hingga kini, bus warna khas biru-oranye itu masih dipertahankan sebagai bus bantuan teknik.
Ada juga yang unik, terdapat bus Mitsubishi Fuso jadul dengan karoseri yang tidak biasa. Inilah Oto Pownis, yang merupakan sarana transportasi penghubung daerah Pangkalpindang dan Sungailiat. Seiring dengan masuknya mobil-mobil penumpang minibus seperti L300, kendaraan ini tersisih, sampai 2012 menyisakan tujuh unit dari 50-an, lalu berangsur hilang.
Total ada enam bus bersejarah yang dipajang, semua digagas olehhaltebus.com untuk kembali mengingatkan, bahwa bus adalah moda transportasi yang tak akan lekang zaman.
”Bus adalah budaya masyarakat Indonesia, dan ini adalah bagian dari sejarah. Kalau sudah senang, jangan lantas melupakan yang lama,” kata AM Fikri, koordinator INCUBUS 2017. (sumber: kompas.com)

Garuda Indonesia-BRI Gelar Garuda Indonesia Travel Fair 2017


PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI melaksanakan Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) 2017 yang dilaksanakan pada tanggal 30 Maret hingga 5 April 2017. Pelaksanaan GOTF ini melanjutkan sukses pelaksanaan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2017 dan GOTF 2016.

Direktur Niaga Garuda Indonesia A. Toni Soetirto mengatakan, pelaksanaan GOTF 2017 tersebut juga merupakan upaya Garuda Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kemudahan untuk memperoleh tiket murah. Khususnya yang bisa dilakukan dengan transaksi online.

"Transaksi digital terutama dalam pembelian tiket pesawat Garuda Indonesia secara online terus meningkat dari tahun ke tahun, ke depannya Garuda Indonesia akan mengedepankan pangsa pasarnya melalui penjualan secara digital," ujarnya di City Plaza Building, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Rabu 29 Maret 2017.

Melalui pelaksanaan GOTF ini, Garuda Indonesia dan BRI menawarkan kesempatan bagi seluruh pengguna jasa Garuda Indonesia untuk mendapatkan penawaran tiket Garuda Indonesja baik untuk destinasi domestik maupun internasional dengan harga menarik yang secara online melalui website maupun mobile Apps Garuda Indonesia.

"Garuda Indonesia akan mengembangkan pangsa pasar melalui penjualan secara online pada website dan mobile apps Garuda Indonesia. Kiranya sinergi positif antara Garuda Indonesia dan BRI ini tidak hanya dapat memberikan nilai tambah bagi para penlanggan kedua perusahaan namun juga sekaligus dapat turut serta dalam menstimulasi perkembangan e-commerce di Indonesia," jelas dia.

Melalui GOTF 2017 ini para pelanggan akan medapatkan harga-harga yang terbaik, waktu liburan yang tepat, dan paket yang lebih menarik. Di samping itu, untuk memberikan penawaran yang menarik bagi para pelanggan setia Garuda Indonesia dan BRI menawarkan berbagai program dan kegiatan menarik khusus bagi nasabah BRI baik untuk pengguna kartu debit maupun kartu kredit melalui program Regular Time, Happy Hour, Midnight Sale dengan penawaran casback yang dimulai dari Rp500 ribu hingga Rp4 juta. 

Selain itu Bank BRI juga menyediakan berbagai penawaran menarik di 10 destination beyond Bali. Bagi nasabah BRI yang telah menikmati kemudahan dan keuntungan dari pembelian tiket GOTF, Bank BRI menyediakan penawaran menarik seperti program cashbak untuk menginap di hotel yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pada pelaksanaan GOTF 2017 ini Garuda Indonesia juga kembali menggandeng beberapa mitra usaha lainnya seperti hotel partner di Accor Hotel dan Agoda, package Garuda Indonesia Holiday, travel equipment juga beberapa e-commerce di antaranya Blanja.com, Blibli.com, JD.ID, dan Lazada. (sumber: metrotvnews.com)

Sail Sabang 2017 Targetkan Penambahan 100 Yacht



Wali Kota Sabang Zulkifli Adam menargetkan perhelatan Sail Sabang 2017 akan dapat mendatangkan 100-an yacht atau perahu pesiar ke kawasan di ujung barat Indonesia itu.

"Tahun kemarin jumlah yacht yang sandar sekitar 30-an. Kami harap dengan kegiatan ini jumlahnya bisa menembus 100-an yacht," kata Zulkifli, dalam jumpa pers rapat koordinasi kegiatan Sail Sabang 2017, seperti dikutip dari Antara, di Jakarta, Rabu 29 Maret 2017.

Zulkifli menjelaskan ajang pelayaran internasional itu akan menyasar yachter atau pelayar dari Singapura, Eropa, Australia serta Langkawi (Malaysia) dan Phuket (Thailand). Ia juga mempromosikan Sabang sebagai salah satu destinasi unggulan karena merupakan kawasan yang aman dan nyaman.

"Sabang juga punya kegiatan pariwisata yang lengkap," imbuhnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata Dadang Rizki Ratman, dalam kesempatan yang sama, mengatakan, kegiatan pelayaran merupakan salah satu upaya pengembangan Sabang sebagai destinasi wisata bahari.

Menurut dia, pemerintah telah memiliki rencana jangka menengah untuk terus mengembangkan Sabang hingga 2019 mendatang. "Semoga dengan kegiatan ini Sabang bisa jadi pusat perhatian agar orang tertarik datang. Bukan hanya Sabang yang terekspos tapi Banda Aceh juga," tuturnya. (metrotvnews.com)

Jika Ada Kutu di Kasur Kamar Hotel Anda



Kebersihan tentu menjadi faktor penting saat menginap di hotel. Namun, tak pelak ada saja hotel yang kurang memerhatikan higienitas termasuk pada kasurnya. Jika menemukan kutu pada kasur, sebagai tamu Anda berhak melapor kepada petugas hotel. 
"Kutu selalu berpindah tempat. Cara mereka berpindah adalah lewat manusia dan barang bawaan mereka. Misal koper atau pakaian. Cara terbaik adalah melakukan pemeriksaan ketika di hotel dan setelah Anda sampai rumah," tutur Entomolog (ahli serangga) Paul Curtis.
Kutu tak hanya berada di kasur. Serangga dengan nama lain kepinding ini juga dapat berada di transportasi dan fasilitas umum seperti kursi bus, kursi pesawat, kursi bioskop, tirai, dan masih banyak lainnya.
Menurut Paul, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat menemukan kutu di kasur kamar hotel. Mengutip Smarter Travel, berikut daftarnya:
1. Segera hubungi resepsionis hotel. Biasanya hotel memiliki cara tertentu untuk menangani serangga yang ada di kamar. Hal yang lumrah bila Anda meminta pindah ke kamar baru.
2. Jika Anda merasa kutu busuk terbawa pada barang bawaan, tinggalkan koper dan barang bawaan di garasi ketika Anda sampai rumah. Ambillah penyedot debu (vacuum cleaner) dan gunakan pada barang-barang bawaan mulai dari pakaian hingga sepatu.
3. Untuk proteksi lebih, segera cuci pakaian yang Anda bawa saat bepergian. Untuk pakaian yang tak dapat dicuci, jemur selama 20-30 menit. Suhu panas diketahui dapat membunuh kutu busuk dan telurnya. Jika dirasa masih kurang bersih, Anda dapat menghubungi pembasmi serangga. (sumber: kompas.com)

Indahnya Pantai Pasir Putih Koguna Buton Sulawesi Tenggara


Sejumlah anak muda  berpose  begitu menginjakkan kaki di hamparan pasir putih pantai nan halus. Menatap jauh ke lautan, telentang di butiran pasir, dan berlutut dengan kedua tangan diangkat.

Mereka tak mau, satu pun gaya luput dari jepretan kamera di tengah kemolekan Pantai Koguna di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Berpose ria, inilah kesukaan anak muda sekarang di tempat wisata.

Berpose ria selesai, mereka lalu berlari ke laut. Berendam sebentar, anak-anak muda itu ke daratan lagi. Mereka mengambil ancang-ancang berlari. Di garis batas empasan buih air laut, kedua kakinya menekan butiran pasir.

Mereka meloncat sejauh 2 meter ke dalam lautan sambil berteriak. Lalu, untuk sejenak, raganya menghilang di dalam lautan.
Pantai Koguna berjarak sekitar 90 kilometer dari Baubau, kota terbesar di Pulau Buton.
Hamparan pasir putih, laut dangkal, deburan ombak, sepoi angin, dan balutan langit yang dihiasi gumpalan awan tipis menjadi rona khas yang meriasi keriangan pengunjung dalam menikmati pantai tersebut.

Pantai Koguna terletak di Desa Mopaanu, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton. Obyek wisata itu berjarak 40 kilometer dari Pasarwajo, ibu kota Kabupaten Buton.

Pantai Koguna bagian dari perairan Laut Banda. Sejauh mata memandang ke arah barat, hanya lautan luas membentang. Terlihat juga samar-samar pulau-pulau di Kabupaten Wakatobi, Sultra.

Akses ke obyek wisata itu bermula di Desa Ambuau, Kecamatan Lasalimu Selatan, dengan kondisi jalan beraspal mulus.

Saat mendekati Desa Mopaanu, di kiri dan kanan jalan pepohonan mete menjadi pemandangan umum. Karena musim panen belum tiba, yang terlihat cuma hijaunya dedaunan pohon mete. Musim panen biasanya baru datang pada bulan September. (pbb)

Selasa, 28 Maret 2017

Menginap di Alor, Ini Daftar Akomodasinya...


Sebagai destinasi bahari khususnya selam, Kabupaten Alor di Nusa Tenggara Timur memiliki beberapa tempat menginap untuk wisatawan.
Meski jumlahnya belum banyak dan rata-rata berada di daerah kota kabupaten, yakni Kalabahi, akomodasi di Alor cukup bersih dengan harga sudah termasuk sarapan. Berikut adalah daftar penginapan di Alor:
1. Pulo Alor Hotel
Salah satu hotel terbaik di Alor dengan konsep modern. Terletak di tengah Kota Kalabahi, tepatnya di Mutiara, Teluk Mutiara, Mutiara, Teluk Mutiara. Fasilitas hotel berupa kulkas, pendingin ruangan, dan kolam renang.
2. Hotel Pelangi Indah
Hotel ini termasuk sebagai hotel paling awal dan paling tersohor di Kota Kalabahi, Alor. Berada di Jalan Diponegoro Nomor 34, Kalabahi. Terdapat pendingin ruangan, televisi, dan air panas di hotel ini.
3. Wisma CHT
Meski ruangan tak begitu besar, Wisma CHT bersih dan memiliki kamar mandi dalam ruang, pendingin ruangan, dan televisi. Wisma CHT berada di Jalan Jendral Sudirman, Teluk Mutiara, Kalabahi.
4. Hotel Melati
Hotel ini berada di Jalan Dr Sutomo Nomor 1, Kalabahi. Hotel ini memiliki ruangan yang cukup luas dengan pendingin ruangan.
5. Hotel Nusa Kenari Indah
Berada di lokasi cukup strategis, hotel ini memiliki fasilitas televisi dan air panas. Berada di Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 37, Kalabahi. Untuk kamar ganda dilengkapi dengan meja makan, kulkas, dan bathub.
6. Hotel Nufitra
Hotel ini terletak di Jalan Gatot Subroto Nomor 33, Kalabahi. Konsep hotel ini adalah bungalow, sehingga susasana akan lebih tenang di hotel ini.
7. La P'tite Kepa Bungalows & Diving
Berada di Pulau Kepa, Alor Kecil. Penginapan bungalow ini cocok bagi para penyelam dengan konsep ramah lingkungan. Penginapan ini unik karena bangunannya mirip rumah khas Alor, Lopo.
8. Alami Alor Dive Resort
Resort ini cocok sebagai tempat menginap penyelam karena dekat dengan titik selam. Fasilitas resort termasuk pendingin ruanga, dan air AC. Terletak di Desa Wolwal, seberang Alor Kecil.
9. Alor Divers Eco Resort
Seperti namanya penginapan ini menganut konsep ramah lingkungan dan dekat dengan titik selam. Berada di Jalan Tengiri, Nomor 1, Batu, Pantar Timur Alor. (sumber: Kompas.com)

Wisata Tubing dan Rumah Pohon di Karanganyar Jawa Tengah Wajib Ajukan Izin



Setelah kasus tewasnya peserta wisata tubing di Ngargoyoso beberapa waktu lalu, Dinas Pariwisata Karanganyar bergerak cepat. Seluruh pemilik wisata tubing dan juga rumah pohon yang kini mulai marak di Lereng Lawu, wajib mengajukan izin.
“Sebelum izin keluar, kami mengimbau semua wisata itu agar tidak beroperasi dulu. Kami tidak ingin ada korban lagi akibat belum adanya rekomendasi soal keselamatan dalam penyelenggaraan wisata itu,” kata Titis Djawoto, Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.
Kepada suaramerdeka.com, dia mengatakan, bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan pengujian atas fasilitas yang digunakan dalam wisata tersebut. Jika rekomendasi menyatakan baik, baru kami izinkan beroperasi.
Selain itu, dia juga mengimbau para pemilik wisata itu untuk bekerja sama dengan pihak asuransi guna fasilitas pengamanan. Sehingga ketika terjadi sesuatu yang menimpa peserta, sudah ada asuransi yang menanggung kerugiannya.
Beberapa waktu lalu, seorang peserta tubing di Sungai Ngargoyoso terguling dan hanyut. Dia ditemukan 800 meter dari tempat dia terguling dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Peristiwa itu kemudian mendorong Pemkab melakukan penertiban. Seluruh pemilik diminta menghentikan operasi lebih dahulu. Karena selama ini memang tidak ada yang memiliki izin.
Titis mengatakan, untuk tubing, pihaknya akan bekerja sama dengan Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan pengujian sampai berapa kekuatan dan tingkat keamanan dari tubing tersebut.
“Kan hanya sebuah ban besar yang kemudian ditumpangi peserta, dan kemudian hanyut di kali. Meski ada pemandu di depan dan belakang, namun harus diuji apakah mereka memang memiliki kesigapan mengamankan peserta ketika terguling. Ini yang perlu,” tambah Titis.
Sementara untuk rumah pohon, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan pengujian kekuatan rumah pohon yang penyangganya hanya dari bambu saja. Meski hanya bambu dan diklaim kuat, ini memerlukan pengujian dari sisi konstruksinya dan lainnya.
Wisata rumah pohon dan tubing semakin marak di Karanganyar. Sudah ada belasan penyelenggara tubing di Ngargyoso, Matesih, dan Tawangmangu. Mereka memanfaatkan aliran sungai yang dipenuhi bebatuan di aliran sungai kecil dan menjadi hulu sungai besar.
Sementara rumah pohon dibuat karena bisa untuk selfi dan juga menyaksikan pemandangan alam nan indah dari ketinggian. Wisata ini ada di Jenawi, Jatiyoso dan juga Ngargoyoso. (sumber: suaramerdeka.com)

Pesona Sekolah Muhammadiyah di Taman Laut Terbaik Dunia



Wakatobi merupakan kabupaten yang baru terbentuk di 2003. Wakatobi sendiri   merupakan singkatan dari 4 pulau utama tersebut, yakni Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Selain  4 pulau utama,ada untaian pulau kecil-kecil yang sangat cantik.
Untuk menuju Wakatobi anda membutuhkan waktu 20 menit dengan pesawat atau sehari semalam dengan kapal laut dari Kendari,  Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara.
Wakatobi memang ibarat surga di dunia, banyak yang mengatakan bahwa ini Taman laut terbaik di dunia. Kabupaten di Sulawesi Tenggara ini memiliki wilayah seluas 1,39 juta hektar dan 97 persennya adalah laut yang kaya akan biota. Soal kekayaan laut bawahnya ini, ada yang menarik. Daratan Wakatobi cuma ditinggali kurang dari 100 ribu penduduk, tapi alam bawah lautnya punya 750 spesies karang dari 850 spesies yang ada di dunia. Bandingkan dengan Laut merah di timur Mesir yang hanya memiliki 200 spesies, atau di Karibia hanya ada 70 spesies. Wakatobi benar-benar surga yang tercipta di dunia.
Tapi sayangnya di balik keindahan surga dunia ini, banyak penduduknya yang putus sekolah. Mereka belum menganggap penting pendidikan. Hal inilah yang mendorong Muhammadiyah untuk mendirikan lembaga pendidikan.Muhammadiyah Wakatobi ingin melanjutkan perjuangan dakwah KH.Ahmad Dahlan.
Saat awal berdiri di Tahun 2012, SMA Muhammadiyah 1 Wakatobi didirikan di kawasan daratan di Kelurahan Wandoka, Kecamatan Wangi-Wangi. Kecamatan Wangi-Wangi sendiri merupakan Ibu Kota Kabupaten Wakatobi.
Berjalan setahun, siswa disekolah ini  hampir habis, karena banyak anak tak mau masuk sekolah. Lalu sekolah ini  dipindahkan ke Desa Mola Bahari di kawasan Suku Bajo, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan dengan pertimbangan dari PDM bahwa masyarakat Suku Bajo sangat banyak yang putus sekolah di darat dengan alasan  mereka selalu diganggu oleh siswa dari darat.
“Waktu pertama berdiri sekolah ini menempati gedung rumah yang  hanya  berukuran 4×6, gedung ini dihibahkan oleh masyarakat lewat koordinasi PDM.  Salah satu aktornya adalah bunda Surni. Kepala sekolah  saat pendirian adalah Pak Ali Hasan hingga sampai saat ini.”, ujar syarif immawan aktifis Muhammadiyah Wakatobi yang juga pengajar di sekolah ini.
Di gedung yang seadanya dulu,  sekolah ini satu kali menamatkan, dan melalui kerja  ikhlas PDM sekolah ini mendapat Dana Alokasi Khusus  dari Pemda Wakatobi. Pemda Wakatobi Mengapresiasi kerja seluruh pejuang pendidikan PDM Wakatobi. Dan akhirnya berdirilah 5 lokal kelas dikawasan perairan.
Masyarakat Suku Bajo juga sangat senang dengan keberadaan sekolah Muhammadiyah ini, berbondong-bondong mereka menyekolahkan anaknya di SMA Muhammadiyah Wakatobi. Ini semua tak lepas dari pejuang-pejuang Muhammadiyah Wakatobi untuk mendekati masyarakat.
Untuk mobilisasi dari satu tempat ke tempat lainnya, anak-anak menggunakan perahu dan rakit.  Dengan segala keterbatasan, rasa bahagia itu selalu hadir diantara anak-anak yang sudah terbiasa akrab dengan air.
Di SMA Muhammadiyah Wakatobi anak-anak tak hanya belajar tentang ilmu umum dan agama, tapi juga belajar tentang ilmu kelautan. Tentang bagaimana memelihara laut, tentang bagaimana menghargai laut, tentang memanfaatkan sumber daya laut.
Saat ini SMA Muhammadiyah I Wakatobi yang dikomandani Pak Hasan memiliki 12 tenaga pengajar yang semuanya honorer. Banyak rintangan memang, untuk membesarkan sekolah Muhammadiyah di lautan, tapi tetap disyukuri dan dijalani demi mewujudkan Wakatobi berkemajuan. Anda tertarik ke Wakatobi? Keluarga Muhammadiyah Wakatobi siap menyambut dengan hangat (sumber: Sang Pencerah)

Koki Anthony Bourdain Ungkap Rahasia Membuat Scrambled Egg


Telur biasa menjadi paduan yang pas dengan lauk apapun. Bahkan, kebanyakan masyarakat juga memilih menu sarapannya dengan telur.

Scrambled egg, atau telur kocok, biasa menjadi menu sarapan. Namun, bagaimanakah cara membuat scrambled egg yang benar dan menggoyang lidah?

Dilansir dari independent.co.uk, koki selebriti Anthony Bourdain membuat video panduan untuk pembuatan scrambled egg yang benar. Pria 60 tahun itu memuatnya dalam video Tech Insider.

Hal pertama yang dilakukannya adalah memanaskan panci yang akan digunakan untuk memasak telur. Namun, panci yang dipanaskan tersebut tidak boleh terlalu panas.

Menunggu panci panas, hal lain bisa dilakukan dengan menyiapkan bahan masakan. Bourdain memilih untuk mengetukkan telur pada permukaan yang rata sebelum pecah dan dituangkannya ke mangkuk.

Cara tersebut dinilai Bourdain sebagai cara yang aman supaya tidak ada kulit telur yang ikut masuk.

Setelah telur berada di dalam mangkuk, Bourdain mengatakan, kocoklah telur tersebut dengan menggunakan garpu. Namun, jangan mengocok secara berlebihan supaya kuning dan putih telur dapat menyatu dengan sempurna.

Dia juga menitikberatkan pada telur yang digunakan harus yang segar. "Jangan gunakan yang tidak segar. Jika kamu melakukannya, hasilnya akan jadi aneh. Warnanya menjadi pucat, dan terdapat titik-titik yang mungkin disebabkan dari sendok yang berminyak," tuturnya.

Selanjutnya, bumbui dengan garam dan lada, tapi jangan campur bumbu lainnya ke dalam telur tersebut.

Bourdain mengatakan, untuk membuat scrambled egg dirinya tidak membutuhkan air dan krim. 

"Saya tidak menggunakan air ataupun krim. Saya merasa susu atau krim tidak berpengaruh apapun pada adonan saya," tuturnya.

Meski demikian, Bourdain menyarankan supaya panci yang dipanaskan tersebut sudah bersamaan dengan mentega sebagai pengganti minyak.

Kemudian, kocokkan telur tersebut dituangkan dalam panci dan biarkan beberapa saat. Telur dapat dihancurkan dengan membentuk angka delapan. Namu, telur harus didorong ke pinggi panci dan melipatnya menjadi dua bagian.

Scrambled eggs yang halus, mengembang dan nikmat pun akan Anda dapatkan dengan tekstur yang juga cantik. (sumber: CNN Indonesia)

Inilah Kegemaran Wisatawan Indonesia Saat di Luar Negeri



Orang Indonesia tentu saja punya gaya liburan sendiri saat traveling ke luar negeri.
Ciri khas yang dimiliki wisatawan Indoensia saat berada di luar negeri ternyata hampir sama.
Budaya khas orang Indonesia ternyata juga masih dibawa saat keluar negeri.
Yakin deh, kamu juga akan punya ciri khas ini saat liburan di luar negeri.
Menurut Founder Tourism Training Centre (TTC), Tedjo Iskandar, seperti dikutip Grid.ID prilaku orang Indonesia saat berlibur adalah sebagai berikut:
1.  Sering telat
Ya, ini bisa dibilang ciri utama orang Indonesia ya.
"Untuk travel agent luar negeri yang ingin mengurus wisatawan Indonesia, orang Indonesia susah buat on time. Terbilang santai," kata Tedjo.
2. Suka belanja
Nah, kamu juga tahu dong orang Indonesia doyan belanja terutama saat traveling ke luar negeri.
Tedjo mengatakan barang bermerek, fashion, dan oleh-oleh jadi komoditi kegemaran orang Indonesia.
Kalau kamu hobi belanja jangan lupa ditawar sampai harga terendah ya.
3. Panduan yang sederhana
Orang Indonesia suka hal-hal yang simpel dan tak berbelit-belit.
Setuju kan?
Menurut Tedjo, wisatawan Indonesia memang lebih suka mendengarkan penjelasan pemandu yang sederhana tanpa perlu cerita yang berbelit-belit.
4. Gemar selfie
Kegemaran selfie ternyata dimiliki wisatawan asal Indonesia.
"Tua ataupun muda, semua gemar swafoto," tutur Tedjo.
Nah, adakah yang sesuai dengan kamu?
Kalau sesua berarti kamu benar-benar orang Indonesia.
So, jangan lupa tetap menjaga nama baik Indonesia saat traveling di luar negeri ya.

Senin, 27 Maret 2017

Curug Jenggala Baturaden Banyumas Jawa Tengah


MENDUNG menggantung di lereng kaki Gunung Slamet. Sepasang muda-mudi menaiki ratusan anak tangga berupa tanah berundak yang ditahan bambu-bambu.

Meski tinggal berjarak 100 meter dari Curug Jenggala, karena hujan lebat turun, mereka pun sabar menanti di sebuah pondok sederhana.

”Penasaran ingin lihat Curug Jenggala yang ramai di media sosial,” kata Melinda (18) yang datang bersama Audy Dwi (19), kekasihnya, Jumat (3/2/2017) siang.

Mereka berasal dari Kabupaten Cilacap dan khusus datang ke wisata alam di Dusun Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, untuk mengisi waktu liburan kuliah.

”Rabu kemarin sudah sampai di Dusun Kalipagu, tapi keburu hujan deras lalu pulang lagi. Sekarang hampir sampai baru hujan deras,” tutur Audy.
Curug Jenggala berjarak sekitar 17 kilometer dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, dengan waktu tempuh 45 menit hingga 1 jam menggunakan kendaraan bermotor.

Setibanya di Dusun Kalipagu, pengunjung dapat membeli tiket masuk Rp 5.000 per orang. Sekitar 800 meter sebelum curug, karena akses jalan terbatas, kendaraan roda dua harus diparkir di halaman rumah warga dengan ongkos Rp 2.000 per motor.

Dari parkiran, pengunjung dapat berjalan kaki menyusuri jalan bebatuan dan setapak selebar 1 meter di tepi pipa air PLTA Ketenger.

Sambil berjalan, pengunjung dapat menikmati sawah, alam perbukitan, dan hutan alami di wilayah Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Banyumas Timur. Jalan yang terjal dan curam itu dapat ditempuh sekitar 30-45 menit.
Alternatif lain adalah menyewa jasa ojek warga setempat dengan ongkos Rp 10.000 sekali antar hingga kompleks Rumah Jaga Kolam Tando Harian Muntu Sub PLTA Ketenger.

Rumah jaga itu hanya 300 meter sebelum curug. Jadi, pengunjung hanya tinggal berjalan kaki menyusuri bukit dan menyeberangi sungai dengan waktu tempuh 15 menit sebelum tiba di curug.

Dek cinta

Ikon khas wisata alam Curug Jenggala adalah dek cinta yang disusun dari kayu berbentuk waru atau hati. Di dek itu, para pengunjung bisa berswafoto dengan latar belakang empat buah jeram dari air terjun Jenggala.
Bila ingin mendapatkan foto dengan komposisi utuh dek cinta serta pemandangan air terjun, telah disediakan pula sebuah panggung setinggi 1,5 meter di depan dek cinta.

Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan Gempita Desa Ketenger Purnomo mengatakan, di balik dek cinta ada makna untuk mengingatkan seluruh pengunjung dan warga tentang semangat handuweni atau memiliki.

”Dengan semangat memiliki, orang akan ikut mencintai dan menjaga lingkungan serta sesamanya,” kata Purnomo.

Curug Jenggala kini dikelola warga sekitar. Modal untuk membeli kayu untuk membuat deck cinta dan jembatan disediakan Perhutani, sedangkan warga bergotong royong menata tempat itu. ”Misi yang diangkat adalah hutan lestari, masyarakat sejahtera,” ujar Purnomo.

Setidaknya ada 30 orang yang dilibatkan untuk mengelola tempat wisata itu. Mereka berbagi tugas, antara lain menjaga loket masuk, pengembangan usaha, dan keamanan. Tiap bulan rata-rata pendapatan mereka berkisar Rp 1 juta-Rp 1,5 juta per orang.

”Dari sisi ekonomi, warga mendapatkan pemasukan tambahan. Dari segi sosial, warga mulai sadar bagaimana menyapa pengunjung serta tidak lagi menjemur pakaian dalam di depan rumah,” papar Purnomo.

Dwiyana (21), salah satu petugas loket, bersyukur mendapatkan pekerjaan di kampung halamannya itu setelah selesai SMA.

Sementara Suprapto (43), yang sehari-hari membersihkan lahan, kini mulai jadi tukang ojek. ”Sehari dapat Rp 70.000 sampai Rp 100.000,” kata Suprapto.

Di wilayah itu terdapat pula obyek wisata Curug Penganten, Curug Muntu, Situs Batur Lumpang, dan Bukit Cinta. Namun, dengan dibukanya obyek wisata Curug Jenggala pada 22 Oktober 2016, kata Dwiyana, jumlah pengunjung meningkat.

”Sebelum curug ini dibuka, jumlah kunjungan per bulan tidak sampai 2.000 orang. Setelah dibuka, pengunjung bertambah sampai 10.000 bahkan 13.000 orang per bulan,” kata Dwiyana.

Tokoh masyarakat Dusun Kalipagu, Nur Sanjaya (47), mengatakan, Curug Jenggala ada di pertemuan antara Sungai Banjaran dan Sungai Mertelu.

Di sana juga terdapat Situs Batur Semende yang menjadi penanda tempat pelatihan para prajurit Kerajaan Jenggala pada tahun 1040. ”Di sini para prajurit utama atau para senopati berlatih ilmu keprajuritan dan kanuragan,” kata Nur.
”Air surga”

Menurut Nur, Curug Jenggala diapit dua bukit, yakni Bukit Cipokol dan Bukit Ciangin. Cipokol berarti air pokok, sedangkan ciangin berarti embun. Air yang mengalir di Curug Jenggala, kata Nur, bermakna ”air surga”.

”Air itu memberi kehidupan bagi warga. Itu terbukti dengan tumbuhnya perekonomian seiring pertambahan pengunjung,” ujarnya.

Nur menambahkan, untuk menjaga keharmonisan dan kelestarian alam sekitar, warga ataupun pengunjung dilarang membuang sampah sembarangan, tidak berbuat mesum, serta menghargai kearifan lokal.

Demi keselamatan, pengunjung dilarang turun dan bermain air di sekitar curug yang tingginya sekitar 15 meter saat hujan dan mendung di bagian hulu karena rawan banjir.

Sayangnya, fasilitas dasar seperti toilet belum dibangun. Selain itu, kualitas jalan terutama 2 km juga masih harus ditingkatkan pemerintah setempat.  (sumber: kompas.com)

5 Makanan Ini Buat Kulit Terlihat Awet Muda


Jakarta: Melakukan perawatan kecantikan menjadi salah satu cara agar kulit tampak awet muda. Namun, sebaik apapun perawatan kecantikan yang Anda lakukan, tak akan memberi hasil maksimal apabila tak ditunjang pola makan yang sehat.

Enam dermatologis merekomendasikan beberapa makanan yang membantu meningkatkan hidrasi, melawan keriput dan hiperpigmentasi, mencegah noda, bahkan mengatasi eksim dan psoriasis.

Berikut ini makanan yang dimaksud seperti dilansir Prevention.

1. Alpukat

Alpukat memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal yang sehat untuk menjaga membran sel, membuat kulit lebih halus, lembut, dan terhidrasi. Buah ini juga kaya fitokimia yang berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan. Alpukat mudah berbaur dengan mineral dan vitamin di dalam tubuh, sehingga perbaikan terhadap kerusakan kulit berlangsung lebih cepat. Makan setidaknya satu buah alpukat setiap minggu.

2. Biji rami

Biji rami mengandung senyawa lignan, semacam asam lemak omega-3. Senyawa ini memiliki berbagai macam fungsi, antara lain melawan peradangan yang mengakibatkan jerawat dan kulit kering, serta mengatasi psoriasis dan eksim. Selain itu biji ramni juga baik untuk pencernaan dengan mencegah sembelit.

3. Tahu

Di daerah Florida Selatan, hiperpigmentasi dan bintik hitam menjadi perhatian para warga sepanjang tahun. Untuk melindungi paparan cahaya matahari, penduduk daerah tersebut rutin makan produk olahan kedelay seperti tahu dan tempe, 3-5 kali seminggu. Kedelai memiliki senyawa phytoestrogenic yang dikenal dengan isovlafon. Senyawa ini mampu meningkatkan metabolisme sel, dan membuat kulit tampak lebih cerah.

4. Cokelat

Kakao mengandung flavanol yang telah terbukti dapat memperbaiki tekstur kulit dan mengangkat sel kulit mati. Flavonol pada dark chocolate meningkatkan sirkulasi sehingga kulit terasa lembab.

5. Kacang almond dan yogurt

Almond memiliki manfaat anti-inflamasi. Sementara probiotik pada yogurt terbukti melindungi kulit dari jerawat dan eksim. Para dermatolog juga menyarankan untuk minum teh hijau. Sebab, dalam teh hijau terkandung polifenol yang dapat mencegah kerusakan yang disebabkan sinar UV. (sumber: metrotvnews.com)



Aplikasi Android Panduan Wisata Kota Malang


Pemerintah Kota Malang mengembangkan aplikasi berbasis Android bernama "Malang Menyapa". Aplikasi yang sudah tersedia secara gratis di Google Play Store itu dibuat untuk memperkenalkan pariwisata di kota tersebut.
"'Malang Menyapa' sebuah aplikasi pariwisata berbasis Android untuk memudahkan pelaku pariwisata ataupun dari wisatawannya sendiri," kata Kasi Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Agung H Buana, Jumat (24/3/2017).
Sampai saat ini, status Malang Menyapa sebenarnya masih dalam tahap pengembangan. Oleh karena itu, konten dalam aplikasi tersebut belum terisi secara lengkap.
Ada tujuh fitur yang tersedia di dalam aplikasi itu. Di antaranya, destinasi, belanja, hotel, makanan, travel, oleh-oleh, dan hiburan.
Rencananya, pengelola usaha pariwisata di Kota Malang akan dibebaskan untuk melakukan promosi di dalam aplikasi itu. Para pelaku usaha tinggal melakukan pendaftaran dan membubuhkan konten di dalam aplikasi itu yang sesuai dengan usahanya.
"Pelaku wisata mendapatkan promosi gratis. Jadi dengan masuk ke aplikasi ini bisa mempromosikan usahanya. Pelaku wisata secara mandiri melakukan upload data," tutur Agung.
Punya tim verifikasi
Untuk menghindari kekeliruan data atau konten palsu, Pemerintah Kota Malang sudah menyiapkan tenaga admin untuk melakukan verifikasi terhadap semua bentuk usaha pariwisata yang ingin masuk ke aplikasi Malang Menyapa. Jika data yang dimasukkan tidak sesuai, admin berhak menolak untuk memasukkan konten itu.
"Kita punya admin yang bertindak untuk memfilter, yang layak atau tidak. Siapapun yang register harus divalidasi dulu oleh admin," kata Agung.
Di dalam aplikasi itu, pengguna yang mendaftar harus mencantumkan alamat lengkap lokasi usahanya dan terdeteksi di aplikasi Google Maps. Hal itu untuk mengarahkan wisatawan jika tertarik mengunjungi usahanya.
Tidak hanya itu, di dalam aplikasi itu juga terdapat fitur kalender event. Fitur itu untuk mengabarkan kepada semua wisatawan terkait event-event wisata yang akan berlangsung di kota Malang.
Pemerintah Kota Malang juga sudah mengembangkan SMS yang secara otomatis akan terkirim kepada ponsel wisatawan yang baru saja menginjakkan kaki di Malang.
"Ada SMS menyapa otomatis. Cuma sekarang masih kita lakukan penyempurnaan," ujar Agung.
Melalui aplikasi itu, Pemerintah Kota Malang menargetkan ada peningkatan kunjungan wisatawan. Terutama kunjungan wisatawan asing. Tahun ini, target kunjungan wisatawan asing untuk Kota Malang sebanyak 800 ribu hingga 1,5 juta orang.
Erfina Hakim, seorang pengusaha minuman mengaku terbantu dengan adanya aplikasi itu. "Dengan adanya aplikasi ini kita bisa masuk dan promosi," katanya.
Selama ini, ia hanya mempromosikan produknya melalui media sosial pribadi. Ia berharap akan ada tambahan produksi yang saat ini sudah mencapai 1.000 botol per hari. (sumber: kompas.com)

Nasi Aron, Makanan Khas Tengger Gunung Bromo


Gunung Bromo di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tak hanya menjual pemandangan tiada duanya.
Warga Tengger yang menghuni lereng Bromo juga memiliki kuliner andalan yang nikmat dan menyehatkan. Apa itu? Nasi aron.
Nasi aron suku Tengger ini dari jagung putih yang ada di lahan lereng Bromo, mirip dengan nasi putih kebanyakan. Bedanya, nasi aron Tengger bikin kenyang tahan lama, tak cepat basi bahkan hingga seminggu, dan rasanya lebih gurih.
Sayangnya, nasi aron kini mulai ditinggalkan karena dianggap tidak praktis. Padahal, nasi aron adalah masakan khas yang selain gurih, juga bagus untuk kesehatan.
Warga yang sudah sepuh masih ada yang tetap membuatnya. Salah satunya Mbah Lamsia (70), warga Pedukuhan Seruni, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura. Bagaimana membuatnya?
Menurut Lamsia, siapkan dulu bahan jagung putih yang panennya 4-5 bulan sekali. Jagung dipipil, terus ditumbuk sampai setengah halus dan direndam dalam air selama kurang lebih empat hari.
Setelah direndam, dijemur sampai kering. Pengeringan butuh waktu lama karena Sukapura bersuhu sejuk dan dingin.
Setelah kering, jagung ditumbuk lagi hingga halus dan disaring. Lantas, direbus setengah jam dan diangkat serta disiram dengan air panas serta diaroni. Selesai diaroni, direbus lagi tiga puluh menit lamanya hingga matang.
“Bentuk nasi aron bisa dibuat macam-macam sesuai selera pembuat. Kalau warga Tengger sukanya nasi aron dikepal. Disimpan dengan benar, bisa tahan seminggu. Enggak basi."
"Biasanya, penyajian nasi aron bersama dengan makanan pendamping lain seperti sayur daun ranti, tahu, campuran kentang dengan tahu, tempe, dan ikan laut,” ujar dia.
Menurut Lamsia, sambal terasi akan melengkapi nasi aron.
Camat Sukapura Yulius Christian mengatakan, supaya tidak punah, nasi aron sering disajikan kepada tamu, baik tamu kedinasan maupun keluarga dan relasi. Nasi aron bisa dijual ke wisatawan selain Bromo yang sudah terkenal.
Yulius menyebut campuran nasi aron yang gurih dan sayur daun ranti yang pahit mampu menurunkan kolestrol dan mengobati diabetes. Tak hanya itu, paduan nasi aron dengan sambal pedas dapat menahan lapar hingga berjam-jam.
"Pemkab berupaya dan membudayakan nasi aron di kalangan masyarakat Probolinggo. Salah satu caranya dengan menyajikan nasi aron ini pada tamu."
"Selain menjamu tamu dengan baik, nasi aron bisa dikenalkan kepada mereka. Agar lebih menarik, nasi aron kita lengkapi dengan sayur dan ikan laut dan asin, parutan kelapa, dan pelengkap lain,” ujarnya.
Menurut Yulius, nasi aron jarang tersedia di warung-warung. Oleh karena itu, pihak kecamatan bekerja sama dengan pihak perhotelan agar menyediakan nasi aron sebagai promosi dan pemasaran. Warung-warung kecil juga dirayu agar menjual nasi aron. (sumber: kompas.com)

Tren Minum Kopi Latte Arang Ternyata Tak Baik Untuk Kesehatan


Kini, ada minuman kopi yang sedang ramai dibicarakan di Internet, terutama Instagram. Minuman itu adalah kopi latte arang. Apa itu kopi latte arang? Ini adalah minuman panas yang dibuat dari arang yang diaktivasi dan produk susu alternatif. 

Minuman ini dianggap sebagian orang sebagai minuman ideal untuk membersihkan pencernaan. Efek dari arang yang diaktiviasi ini bisa meredam peradangan dan menyembuhkan beberapa masalah pencernaan. Ada juga yang menganggap kopi ini cocok untuk mengusir rasa mabuk dan dapat bertindak sebagai detoks. 

Bahkan Jodie Branmdman, terapi nutrisi, dalam tulisannya yang dimuat di Huffington Post memuji latte arang dengan berbagai manfaat. Arang yang diaktivasi dapat menjadi magnet bagi racun tubuh, membantu banyak hal mulai dari menambah kadar kolesterol HDL hingga isu mengenai kemampuan kognitif.

Namun, ternyata semua kebaikan di atas tidaklah selalu benar. Michelle McGuinness, seorang ahli diet, justru menganggap kopi latte arang ini hanyalah minuman trendi dengan harga terlalu mahal dan tidak ada manfaatnya sama sekali.

“Kopi latte arang ini adalah contoh minuman detoks yang sedang tren tetapi sama sekali tidak penting,” ungkap Michelle kepada Metro.co.uk.

Arang yang diaktivasi memang memegang peranan penting dalam perawatan overdosis obat dan keracunan. Cara kerjanya dengan mengikat zat kimiawi dan mengeluarkan itu dari perut, mengurangi penyerapan dan mengangkat zat penyebab keracunan. 

Namun, sifat arang yang diaktivasi itu tidak mendiskrimasi dan itu dapat menghapus nutrisi penting dalam tubuh dan, yang lebih dramatis, menetralisir pengobatan tubuh. 

Seseorang yang sedang minum obat-obatan untuk penyakitnya harus menghindari konsumsi arang yang diaktivasi ini. Bukti dari keuntungan arang yang diaktivasi ini tidaklah penting. Justru negatif efeknya yang merugikan kesehatan dan kebugaran tubuh.

Proses detoks tubuh menggunakan arang yang diaktivasi juga tidak penting untuk mendapatkan kesehatan tubuh yang optimal. Ada ginjal dan hati yang berfungsi sempurna sebagai alat detoks.

Jadi, tidak hanya kopi latte arang ini tidak ada gunaknya. Tidak perlu untuk detoks. Dan, yang terpenting adalah justru membahayakan jika dalam masa penyembuhan dengan minum obat-obatan. (sumber CNN Indonesia).