Minat masyarakat Kota Semarang untuk membuka bisnis kuliner sangat besar. Hal ini bisa dilihat dari menjamurnya warung makan, kafe, restoran, hingga kaki lima seperti warung kucing, ayam penyet dan mie ayam serta bakso.
Namun tidak semua bisnis kuliner bisa berkembang. Tidak jarang usaha kuliner stagnan dan bahkan mati sebelum tahun pertama. Ini menunjukkan bahwa bisnis kuliner tidak sekadar membutuhkan modal dan ketrampilan memasak semata.
“Untuk bisa bertahan, pelaku usaha kuliner butuh strategi dan persiapan matang. Kenyataannya tidak sedikit orang yang akhirnya gagal di tengah jalan, karena tidak mempersiapkan bisnis mereka dengan baik,” kata Sriyono, Manajer Oto Production.
Dijelaskan bahwa bisnis kuliner jika dijalankan dengan benar dan strategi yang bagus, maka usaha tersebut mudah untuk dikembangkan secara cepat. Ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa memilih bisnis kuliner.
Peluang bisnis kuliner sangatlah lebar. Sehingga semua orang mempunyai kesempatan, tinggal butuh sebuah kemauan, tapi harus dibekali dengan kesiapan. Hal ini karena bisnis kuliner memang memiliki potensi yang sangat besar. Tetapi ternyata tidak semua bisnis kuliner dapat berjalan dengan mulus.
“Ingin tahu caranya bagaimana bisnis kuliner kita naik kelas? Oto Production akan menyelenggarakan seminar dengan tema: Lezatnya Bisnis Kuliner dengan mengundang pembicara Henky Eko Sriyantono atau Cak Eko,” tambah Sriyono.
Disebutkan, bahwa Cak Eko merupakan juara wirausaha mandiri, pemilik Oleh-oleh Jakarta Lapis Lenong, Resto Steakologi, dan Bakso Malang Cak Eko 183 Cabang. Ia juga mentor bisnis kuliner nasional.
Cak Eko akan memberikan materi mengenai strategi membuka bisnis kuliner yang langsung ramai pembeli, cara mengelola bisnis kuliner yang baik dan benar, serta cara mengembangkan bisnis kuliner dengan berbagai strategi.
“Cak Eko akan mengajarkan strategi marketing yang super dahsyat, cara meningkatkan omset bisnis kuliner, cara pengelolaan manajemen, cara pemilihan menu yang menarik, serta cara pembuatan Standart Operating Prosedur (SOP),” imbuhnya.
Disebutkan, seminar akan diselenggarakan Sabtu 15 April 2016 pukul 16.00 WIB di Hotel @ HOM Jl Pandanaran no 119 Kota Semarang. Tiket bisa dibeli di Gramedia Pandanaran atau transfer ke BCA 8465038264 an Sriyono. Informasi melalui SMS/081 2529 56665, Pin BB 5B 666 817. HTM Rp 100 ribu dan pembelian tiket Hari H Rp 150 ribu. (sumber: suaramerdeka.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar