Kamis, 29 Juni 2017

Hati-Hati Ternyata Es Kopi di Gerai Ada Bakteri Coly




Segelas es kopi dari gerai ternama dianggap bisa membantu menghilangkan panas yang melanda. Namun hati-hati, es kopi dari gerai ternama dan laris ternyata tak menjamin kesehatannya.

Minuman kopi dari tiga vendor kopi besar di Inggris diketahui mengandung bakteriColiform faecal. Bakteri tersebut ditemukan di dalam es yang digunakan sebagai bagian dari komposisi kopi saat disajikan oleh tiga toko kopi itu.

Dalam sampel penelitian yang dilakukan oleh Quadram Institute Bioscience, 7 dari 10 gelas kopi yang disajikan oleh Caffe Nero, Starbucks, dan Costa Coffe positif mengandung bakteri tersebut. 

Rob Kingsley, ahli patogen makanan dan pemimpin penelitian di Quadram Institute Bioscience, menyebut temuan tersebut sangat memprihatinkan, mengingat ketiganya merupakan toko kopi yang paling diminati masyarakat dari berbagai kalangan di Inggris.

Bakteri Coliform faecal sendiri merupakan jenis bakteri yang digunakan untuk menguji kualitas air bersih. Air yang terbukti mengandung bakteri Coliform faecal dipastikan memiliki kualitas yang buruk.

Selain itu, jika air yang mengandung bakteri ini dikonsumsi, maka akan menyebabkan sakit perut akut dan diare pada bayi, diara parah bagi orang dewasa, disentri amuba, kolera, hingga leptospirosis.

Es batu disinyalir menjadi biang penyebaran bakteri coliform faecal.Es batu disinyalir menjadi biang penyebaran bakteri coliform faecal. (Thinkstock/JanPietruszka)
Lebih lanjut, penyebaran bakteri Coliform faecal kemungkinan terjadi setelah air yang digunakan untuk membuat es mengalami kontak langsung dengan tangan manusia.

"Tapi bisa saja (penyebaran bakteri) dari ember dan bak kalau tidak dibersihkan dengan benar," kata Kingsley dikutip dari The Guardian.

Sementara itu, Caffe Nero, Starbucks, dan Costa Coffe menyatakan akan sesegera mungkin melakukan tindakan dan juga pengawasan lebih ketat dalam hal kebersihan.

"Sudah ditangani, pihak vendor pun akan melakukan langkah pasti terkait ini," kata Kingsley. (sumber: CNN Indonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar