Senin, 12 Juni 2017
Hati-Hati Duduk Mengangkang, Ada Larangan di Beberapa Negara
Jika memiliki rencana untuk liburan ke kota Madrid di Spanyol, wisatawan pria wajib memperhatikan etika saat duduk di dalam angkutan umum.
Selasa (6/6) lalu, perusahaan transportasi kota Madrid alias Empresa Municipal de Transportes de Madrid (EMT), memasang rambu larangan bagi penumpang pria untuk duduk mengangkang di dalam angkutan umum.
Duduk mengangkang atau manspreading diterjemahkan dalam kamus Oxford sebagai kecenderungan kaum pria untuk duduk dengan kaki terbuka sampai mempersempit wilayah duduk orang lain.
"Tujuan pemasangan rambu ini untuk mengingatkan etika dalam angkutan umum serta menghargai ruang bagi setiap penumpang di dalamnya," ujar pernyataan resmi manajemen EMT, dikutip dari Travel and Leisure, Senin (12/6).
Kritik atas perilaku duduk mengangkang para pria di kendaraan umum jadi menghangat setelah kelompok feminis asal negara tersebut, Microcorrelatos Feministas, berhasil mengumpulkan petisi dengan lebih dari 11 ribu tanda tangan.
Petisi itu menyatakan perempuan sering terlihat duduk dengan kaki disematkan dengan tidak nyaman karena pria di sebelahnya menyerbu ruang mereka dengan kaki yang mengangkang.
Kelompok tersebut berhasil membuat viral #MadridWithoutManspreading di media sosial, dan menarik perhatian pemerintah kota Madrid.
Larangan bagi pria untuk duduk mengangkang di angkutan umum sudah lebih dulu diberlakukan di New York, Amerika Serikat pada 2014 silam.
Sementara, Jepang sudah memasang rambu larangan duduk mengangkang sejak 1970-an. (sumber: CNN Indonesia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar