Kamis, 22 Juni 2017
Gorengan Kambing, Makanan Khas Betawi
Jangan pernah bayangkan gorengan kambing ini adalah irisan daging kambing yang dibungkus dengan tepung renyah seperti layaknya bakwan atau tempe tepung di penjual gorengan. Makan gorengan kambing, tak akan mendapatkan sensasi kriuk seperti layaknya gorengan pada umumnya.
Sebaliknya, meski dinamai gorengan namun hidangan langka ini justru berbentuk seperti gulai kambing. Sama seperti gulai, hidangan ini justru memiliki kuah santan yang berwarna kemerahan karena penggunaan cabai merah di dalamnya.
Dalam seporsi gorengan kambing, ada irisan daging yang ditambah dengan jeroan dan juga babat kambing. Semua bagian daging kambing ini dimasak jadi satu dengan tambahan berbagai bumbu rempah yang khas.
Kombinasi serai, daun jeruk, cabai merah, bawang putih, jahe, dan kunyit digunakan di dalam bumbu rempah rahasianya. Bumbu-bumbu dengan aroma dan rasa yang kuat ini menjadi 'senjata' ampuh untuk membuat rasanya jadi lebih sedap. Bukan cuma itu, penggunaan bumbu yang kuat ini juga digunakan untuk menghilangkan aroma prengus daging serta jeroan kambing.
Hanya saja jika bentuk dan cara memasaknya mirip seperti gulai, apa bedanya gorengan Betawi dengan gulai?
Perbedaan paling mendasar terletak pada daging kambing yang harus ditumis dulu sebelum ditambahkan santan di dalamnya.
Setelah daging direbus sampai empuk, daging ini ditumis dengan campuran bumbu halus cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, bumbu kari, dan jintan. Setelah bumbu meresap, santan pun dimasukkan ke dalamnya.
Untuk membuat semua bumbu meresap, daging kambing dan bumbu ini harus direbus dalam waktu lama. Merebusnya minimal dua jam.
Kunci sedap gorengan kambing
Penggunaan bumbu dan santan di dalam makanannya ini ternyata bukan satu-satunya kunci kenikmatan gorengan kambing. Salah satu faktor sedapnya terletak pada penggunaan acar sebagai 'side dish.'
Acar ini pun terbilang unik. Acarnya bukanlah acar biasa yang terbuat dari ketimun dan juga irisan buncis.
Acar ini tak terbuat dengan rasa asam karena penggunaan cuka yang pekat. Sebaliknya, acar khusus gorengan betawi ini adalah acar kuning.
Bumbunya dibuat dengan penggunaan bawang merah dan juga kunyit yang dihaluskan kemudian ditumis bersama ketimun dan juga buncis. Tak lupa, sedikit tambahan cuka akan membuat rasanya jadi lebih segar.
Penggunaan cuka dalam acar ini juga berfungsi untuk meringankan jejak santan yang berat dalam kuah gorengan kambing.
Seporsi gorengan kambing ini paling cocok disantap bersama nasi putih hangat, emping atau kerupuk, taburan bawang goreng renyah di atasnya, serta acar kuning. (bpp/cnni)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar