Selasa, 07 Maret 2017
Indonesia 'Beri Kehangatan' bagi Turis Swedia di Musim Dingin
Sebanyak 2,1 jutaan wisatawan mancanegara (wisman) asal Eropa mengunjungi Indonesia sepanjang 2016. Oleh karena itu, Kedutaan Besar Indonesia di Stockholm mengadakan pertemuan dengan sejumlah pelaku usaha industri pariwisata di Swedia, demi meningkatkan jumlah kunjungan tersebut.
Duta Besar Indonesia untuk Swedia dan Lativia Bagas Hapsoro turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Ia memberi pemaparan mengenai potensi objek dan atraksi wisata di Indonesia, terutama kawasan yang masuk dalam daftar 10 Bali Baru, seperti Pulau Komodo, Wakatobi, Raja Ampat dan Candi Borobudur.
“Hingga Oktober 2016, tercatat jumlah wisman dari Swedia ke Indonesia mencapai 35.000 orang. Mereka mendominasi jumlah kunjungan wisman asal Skandinavia,” kata Bagas, seperti yang dilansir dari Antara pada Selasa (7/3).
“Bali masih menjadi tujuan utama, tapi wisman Swedia gemar mengunjungi kawasan baru, terutama yang sarat dengan tradisi dan kearifan lokal. Jadi, dalam acara ini kami promosikan kawasan wisata selain Bali,” lanjutnya.
Bagas lanjut menjelaskan, pada umumnya penduduk Swedia senang melakukan perjalanan wisata ke tempat-tempat yang tropis dengan suhu yang hangat, seperti Spanyol dan Thailand.
"Hal itu dikarenakan lamanya musim dingin di Swedia, sehingga di saat itu, mereka mencari daerah wisata yang kaya akan curahan sinar matahari. Ini menjadi potensi besar pengembangan wisata di kawasan Indonesia," ujar Bagas.
Dari total 2,1 jutaan wisman Eropa yang datang, sebagian besar berasal dari Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Rusia dan negara Eropa lainnya.
Sebagian besar dari mereka datang melalui pintu masuk Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Bandara Batam Kepri, Bandara Tanjung Uban Kepri dan Bandara Kualanamu Medan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar