Minggu, 03 Desember 2017

Mencari Restoran Halal di Hongkong



Berkesempatan pergi ke Hongkong, salah satu hal yang kemudian pertama terlintas di kepala saya mencoba berbagai wisata kuliner di sana.
Tapi ada satu kendala yang sempat terpikir, terutama bagi seorang muslim, yakni memilah mana makanan yang halal dan tidak. Misalnya, saat kita menghindari makanan olahan babi. Terkadang, melihat fisik makanan saja tak bisa menjadi patokan bagi kita menilai satu makanan tergolong halal atau tidak.
Tips pertama untuk memilih makanan halal adalah dengan memerhatikan sertifikasi halal pada restoran yang dituju.
Member Hong Kong Association of Registered Tour Co-ordinators, Carolus Chui mengatakan, saat ini jumlah penduduk lokal Muslim di Hongkong mencapai sekitar 95.000 orang. Restoran bersertifikasi halal pun sudah cukup banyak meski jumlahnya tak lebih dari 100 restoran.
Chui menjadi pemandu wisata di Hongkong. "Jumlah itu tidak sedikit, tidak juga banyak. Cukup, sesuai dengan jumlah penduduk Muslim," ujar Chui di Hongkong, Rabu (29/11/2017).
Jangan khawatir kesulitan menemukan restoran bersertifikasi halal karena destinasi wisata ramah Muslim tengah digalakkan oleh Pemerintah Hongkong dalam beberapa waktu terakhir.
Salah satunya bisa mencoba mengunjungi salah satu restoran masakan China bersertifikasi halal di bilangan Cheung Sa Wan Road, Sham Shui Po, Kowloon, yakni Ma's Restaurant. Kabarnya, pengunjung restoran ini tak melulu seorang Muslim namun juga masyarakat dari berbagai latar belakang agama.
Lokasi restoran tak sulit ditemukan karena dekat dengan Stasiun Sham Shui Po dan pusat perbelanjaan Sham Shui Po.
Sejumlah lembaran tanda sertifikasi halal terpampang di dinding keramik berwarna biru di Ma's Restaurant. Lembaran tersebut terlihat saat memasuki restoran.
"Tidak semua karyawannya Muslim tapi saya punya standar untuk para chef memasak masakan," kata pemilik restoran, Tuan Ma.
Jika kesulitan menemukan restoran-restoran bersertifikasi halal, kita juga bisa melihat referensinya dari situs resmi Hong Kong Tourism Board.
Beberapa restoran yang dicantumkan di antaranya restoran masakan India, The Great Indian Kebab Factory di Wellington Street, Central, Hong Kong Island hingga Spice Restaurant, restoran masakan Asia yang terletak di kawasan Tsim Sha Tsui, Kowloon.
Sejumlah menu makanan halal di Mas Restaurant di Cheung Sa Wan Road, Sham Shui Po, Kowloon. Salah satu menu unggulan di restoran tersebut adalah Lamb Chop (tengah).
Sejumlah menu makanan halal di Mas Restaurant di Cheung Sa Wan Road, Sham Shui Po, Kowloon. Salah satu menu unggulan di restoran tersebut adalah Lamb Chop (tengah).(KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA)
Selain itu, berkunjung ke Hongkong, rasanya kurang afdol tanpa mencoba restoran-restoran Dim Sum terfavorit atau restoran Chinese Food.
Namun, seringkali pada restoran-restoran tersebut banyak ditemukan menu dengan olahan daging babi.
Jangan khawatir, karena masyarakat setempat sangat terbuka jika ditanya. Hal itu juga diungkapkan Laksmi, salah seorang tenaga kerja asal Indonesia yang tinggal di Hongkong.
Menurutnya, masyarakat akan dengan terbuka menyampaikan bahwa sebuah makanan halal atau tidak. "Orang-orang di sini baik, kok. Pada tahu kita," kata Laksmi.
Tapi, tak semua pegawai di restoran-restoran di Hongkong menguasai bahasa Inggris. Terlebih di restoran yang masih bersifat tradisional.
Seperti restoran tempat saya menikmati hidangan Dim Sum, Lin Hrung Kui yang terletak di Des Voeux Road West, Seung Wan, Hongkong.
Langkah paling bijak saat melancong ke Hongkong adalah ditemani dengan pemandu lokal. Seperti yang saya dan rombongan lakukan.
Jadi, tidak merasa kesulitan lagi kan memilih makanan halal di Hongkong?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar