Sabtu, 02 Desember 2017

Festival Jengkolpun Diserbu



Jengkol saat ini semakin populer. Makanan yang Identik dengan bau tak sedap ini dulu  kerap dihindari atau ada juga yang suka tapi tak mengakui. Namun kini ternyata dapat diola dengan berbagai variasi dan malah ada yang menyelenggarakan festival.

Pertengahan November lalu menyelenggarakan gelaran yang diberi tajuk Festival Jengkol Indonesia. Berlangsung di akhir pekan, di pertengahan November 2017, festival tersebut mendapat antusias cukup besar dari publik. Gelaran ini digelar untuk kali pertamanya di Bellanova Country Mall Sentul, Bogor. 

gkol kini makin menanjak popularitasnya, yang dapat dilihat dari aneka olahan jengkol yang sedemikian rupa dari mulai semur, gulai, rendang hingga tak ketinggalan burger dan steak jengkol. 

Para jengkol lovers berdatangan untuk menikmati semua kreasi peserta lomba. Bahkan, sejak pagi pukul 10:00 WIB, para penikmat jengkol sudah ramai memadati lokasi. Padahal, stand atau booth stall penyedia aneka makanan olahan jengkol masih belum banyak yang buka. Pengunjung hanya bisa menemukan stand sate jengkol, steak jengkol dari Cafe Grands Food Cibinong, serta Green Spot Healthy Cafe yang menyajikan burger jengkol. 

"Saya enggak mengira kalau jam 10:00 orang-orang sudah pada antre. Padahal festival ini awalnya buat lucu-lucuan, dari obrolan biasa, terus jadi viral di media sosial," ujar penggagas Festival Jengkol Indonesia, Dwi Kartika.

Ramainya pengunjung mulai berkurang karena mereka mendapati sedikitnya booth stall. Namun, suasana kembali riuh saat diadakan lomba masak dengan jengkol sebagai bahan utama. 

Pengunjung berlomba menyicipi olahan jengkol karya peserta lomba masak. Festival Jengkol Indonesia seolah hadir buat para pencinta makanan yang identik dengan bau tak sedap ini. Gelarannya bisa jadi lebih maksimal jika diseriusi. 

Ketua panitia, Kamila sendiri mengakui festival belum maksimal. Beberapa pihak yang diundang untuk mengisi stand masih merasa ragu untuk meramaikan acara. Ia pun berharap pada festival berikutnya, acara akan lebih ramai. "Dalam gelaran ini, kami ingin bisa merangkul jengkol baik hulu maupun hilir, dari petani jengkolnya dan produsen makanan dari jengkol," tambah Kamila. (bpp/cnni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar