Sup sirip ikan hiu biasa dikenal sebagai hidangan untuk merayakan Imlek.
Sup dengan kuah kaldu yang juga biasa dikenal dengan sebut "Sup Hisit" itu disajikan juga bersama asparagus hingga bahkan udang.
Ternyata, sup sirip ikan hiu punya cerita yang berasal dari negeri asalnya sejak ratusan tahun yang lalu. Tepatnya, sup sirip ikan hiu berawal dari dinasti Zhou.
"Sejarah di Tiongkok banyak kerajaan-kerajaan. Sebenarnya sejarah ini ditarik balik ke dinasti Zhou, Song , dan Ming," kata Kepala Studi dan Penelitian Budaya Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia, Aji "Chen" Bromokusumo dalam acara Diskusi Terbuka "Menghilangkan Hiu dari Menu" di Jakarta, Rabu (25/1/2017).
Pada masa-masa kerajaan China, sup sirip ikan hiu adalah salah satu hasil olahan yang kerap disajikan. Pada masa itu, orang kaya di China ingin menunjukkan gengsi dari jabatan yang diembannya.
"Secara budaya, tak ada arti khusus (dari sajian sup sirip ikan hiu). Secara kesehatan tak ada manfaat khusus. Karena bagi yang sanggup beli dan makan kala itu hanya kaisar. Ini sudah ada ratusan tahun yang lalu," jelas Chen kepada KompasTravel.
Ia mengatakan dahulu ada anggapan pada sajian makanan mencerminkan status sosial. Sirip ikan hiu sendiri adalah barang yang langka pada masa itu.
"Semakin langka ikannya, semakin menunjukkan status sosialnya," tambahnya. (Tribune News)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar