Senin, 11 September 2017

Meski Terjadi Teror dan Bencana Alam, Pelancong Tahun Ini Naik



Walau sempat terjadi serangan teror dan bencana alam, industri pariwisata dunia masih bergairah di semester pertama tahun ini. 

Menurut data dari Badan Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa Bangsa (UNWTO), hingga pertengahan tahun ini, jumlah turis yang melakukan perjalanan wisata naik sebanyak 6,4 persen. 


Kenaikan tersebut merupakan yang tertinggi selama tujuh tahun terakhir. 

Dari Januari sampai Juni 2017, tercatat ada 598 juta turis yang melancong ke berbagai belahan dunia. Jumlah tersebut naik sebanyak 36 juta dari periode yang sama pada tahun lalu.

Sesampainya di Mediterania, turis biasanya memilih untuk berwisata ke Mesir, Tunisia, dan Turki. 
Dari ratusan juta turis itu, paling banyak berasal dari Inggris, China, Perancis dan Amerika Serikat.

Kepercayaan diri para pelaku usaha wisata disebut menjadi faktor pendorong semakin banyak turis yang bepergian. 



“Hingga pertengahan tahun ini, industri pariwisata mengalami perkembangan yang positif. Bahkan, destinasi wisata yang sempat terpuruk pada tahun lalu perlahan sudah mulai bangkit,” kata Sekertaris Jenderal UNWTO, Taleb Rifai, seperti yang dilansir dari AFP pada Minggu (10/9).

Kebanyakan dari turis mendatangi Mediterania sebagai tujuan berlibur, karena jumlah turis yang datang ke kawasan eksotis itu naik dua kali lipat sampai pertengahan tahun ini.




Peningkatan ini tentu saja menggembirakan, karena ketiga kawasan itu sempat dilanda aksi terorisme yang membuat suram industri pariwisata di sana.(sumber: cnn indonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar