Candi Borobudur merupakan sumber inspirasi yang tidak pernah kering bagi anak-anak bangsa untuk menciptakan karya. Tak terkecuali bagi pecinta fashion dan gaya hidup di Indonesia.
Mereka menuangkan nilai-nilai luhur yang terpahat pada relief-relief cagar budaya dunia itu dalam karya fashion dan seni tata rambut. Annie Avantie, adalah satu di antara desainer ternama Indonesia yang melakukan hal itu.
Karya Annie tentang keluhuran Candi Borobudur akan ditampilkan dalam pergelaran bertajuk "Mahakarya Borobudur: Hairstyle & Fashion” di taman Akhsobya, komplek Taman Wisata Candi Borobudur (TWC), Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (30/9/2017).
Ricky SP Siahaan, Direktur Pemasaran & Pelayanan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko, menjelaskan selain karya fashion Annie, dalam pergelaran tersebut juga akan menampilkan karya-karya seni tata rambut dan musik.
"Kami persembahkan acara ini sebagai ruang anak-anak bangsa yang berkarya di bidang hairstyle dan fashion. Mereka akan membawakan karya-karya terbaiknya dengan gaya tatanan rambut maupun fashion yang terlukis pada relief Candi Borobudur," ujar Ricky, dalam keterangan pers, Senin (25/9/2017).
Candi Borobudur, menurut Ricky, tidak hanya melambangkan sisi kehidupan dari alam semesta melalui pembagian vertikal (Kamadhatu, Rupadhatu dan Arupadhatu), akan tetapi relief-relief yang terpahat merupakan kisah kehidupan manusia, terutama masyarakat Jawa Kuno, dan perjalanan spiritualnya untuk mencapai derajat kesucian.
"Kami menggandeng Nira Creatives, kembali menghidupkan nilai-nilai luhur dan nilai estetika pada relief Candi Borobudur dalam ajang kreativitas, yang memadukan seni dan keterampilan terbaik," ujarnya.
Menurutnya, meskipun tren tata rambut dan fashion terus berubah, namun pesona yang terkandung dalam tatanan rambut dan fashion pada relief Candi Borobudur ini seolah tak lekang oleh waktu dan justru akan semakin memperkaya khasanah fashion dan gaya tata rambut di Tanah Air.
“Kami tentu berharap penyelenggaraan ini tidak hanya akan membangkitkan kejayaan masyarakat Jawa Kuno di masa lalu dan melahirkan tren dan inspirasi baru, namun juga membangkitkan sektor pariwisata," katanya.
Dimeriahkan pula oleh penyanyi Maria Calista, pemenang Asia Broadcasting Korea Selatan dan Lucky Octavian, finalis Indonesian Idol 2004.
Pecinta fashion maupun masyarakat umum bisa menyaksikan mahakarya ini dengan membeli tiket masuk, yang dibagi menjadi 3 kategori, yaitu Platinum Rp 750.000, Gold Rp 500.000, dan Festival Rp 250.000. (sumber: kompas.com)